Untuk kegunaan lainnya, lihat Dewa (disambiguasi).
Dewa (maskulin) dan
Dewi (feminin) adalah keberadaan supranatural yang menguasai unsur-unsur
alam atau aspek- aspek tertentu dalam
kehidupan manusia.
Mereka disembah,
dianggap suci dan keramat, dan dihormati oleh manusia.
Dewa memiliki bermacam- macam wujud, biasanya
berwujud manusia atau binatang.
Mereka
hidup abadi.
Mereka memiliki kepribadian
masing- masing.
Mereka memiliki emosi, kecerdasan, seperti layaknya
manusia.
Beberapa fenomena alam seperti petir, hujan, banjir, badai, dan
sebagainya, termasuk keajaiban adalah ciri khas mereka sebagai
pengatur alam.
Mereka dapat pula memberi hukuman kepada makhluk
yang lebih rendah darinya.
Beberapa dewa tidak memiliki
kemaha kuasaan penuh, sehingga mereka disembah dengan sederhana.
Para makhluk supranatural yang menguasai unsur- unsur alam atau aspek-aspek tertentu dalam kehidupan manusia yang berjenis kelamin pria disebut "Dewa", sedangkan "Dewi" adalah sebutan untuk yang berjenis kelamin wanita.
Daftar Isi:
1. Etimologi
2. Hubungan antara Dewa dengan
manusia
3. Dewa yang tunggal
4. Pandangan mengenai
Dewa-Dewi
5. Lihat pula
01. Etimologi
Kata Dewa muncul
dari agama Hindu, yakni dari kata
Deva atau Daiwa (bahasa Sanskerta), yang berasal dari
kata div, yang berarti sinar. Kata
dewa dalam bahasa Inggris sama
dengan Deity, berasal dari bahasa Latin deus.
Bahasa Latin
dies dan divum, mirip dengan bahasa Sanskerta
div dan diu, yang berarti langit,
sinar (lihat: Dyaus). Kata
deva (sinar, langit) sama sekali tidak ada hubungannya
dengan kata devil (iblis; setan).